Disisi lain, ada hal yang harus diketahui oleh Anda para pengguna
Android. Pada saat menjalankan aplikasi, Android menyimpan data dan
cache dari aplikasi tersebut yang mana jika terus didiamkan dalam waktu
yang lama akan berefek buruk. Cache yang menumpuk terus menerus membuat
memori internal penuh dan itu dapat menghambat performa Android.
Mungkin kita pernah mengalami pada waktu membuka aplikasi Contact atau
Camera membutuhkan waktu yang sedikit lama dari biasanya. Atau, contoh
lain respon layar terlalu lelet ketika ingin menggeser halaman saat
berada didalam browser, transisi homescreen terasa sangat lambat ketika
ingin di pindah. Itu semua bisa terjadi karena banyak hal salah satunya
pemakaian aplikasi third-party yang berlebihan dan kurang digunakan.
Berikut 10 tips cara meningkatkan performa Android yang perlu Anda ketahui. Silahkan disimak.
- 1. Lakukan update perangkat lunak (software) Android
Jika Anda tidak puas dengan kinerja perangkat Android Anda saat ini,
sudah mencoba berbagai macam cara mengatasi performa yang buruk, mungkin
bisa jadi itu memang karena perangkat lunak / software Android yang
Anda gunakan merupakan versi lama yang belum mendapatkan pembaruan
disisi kinerja atau pun bug.
Melakukan update software Android diperlukan guna mendapatkan fitur dan performa yang baik.
- 2. Hapus aplikasi pihak ketiga yang tidak penting
Banyak orang yang bangga dengan smartphone mereka karena memiliki
spesifikasi yang mumpuni sehingga bisa dimasuki banyak aplikasi hingga
puluhan jenis. Tanpa mereka sadari, sebetulnya itu dapat menghambat
performa Android mereka.
Aplikasi yang ter-install di Android memiliki potensi mengambil sumber
daya seperti memori internal, RAM dan baterai. Jika Anda rasa
akhir-akhir ini kinerja Android Anda mulai lamban, mungkin Anda bisa
melirik aplikasi-aplikasi yang sudah Anda install dan segera
menghapusnya.
Sebisa mungkin hindari memasang aplikasi Antivirus dan Battery optimizer
karena selain memakan RAM yang banyak, aplikasi semacam itu tidak ada
manfaatnya. Justru aplikasi Task killer menurut saya layak untuk Anda
gunakan.
- 3. Hilangkan aplikasi bawaan / bloatware yang tidak perlu
Sama seperti pada point nomor dua diatas, hilangkan aplikasi bawaan yang
tidak Anda gunakan karena dapat menghambat kinerja Android Anda.
Dalam hal ini, Ada dua opsi yang bisa dipilih. Anda dapat menghapus secara manual aplikasi tersebut dari folder /system/app/
tentunya diperlukan akses root untuk mengerjakannya. Selain itu, Anda
dapat mematikan aplikasi-aplikasi bawaan Android tanpa menggunakan akses
root, caranya seperti dibawah :
Settings < Apps < ALL < Pilih aplikasi < Disable |
- 4. Hindari penggunaan Live Wallpaper
Live Wallpaper, meskipun dapat menghidupkan homescreen Android namun
sebetulnya menguras banyak daya baterai. Anda mungkin tidak menyadari
berapa fps / frame per detik Live Wallpaper sepanjang waktu beroperasi.
Menggunakan Live Wallpaper sama dengan Anda bermain game tanpa henti.
Maka dari itu, untuk menjaga kestabilan performa dan daya, sesegera
mungkin ganti wallpaper Android Anda dengan gambar maupun foto biasa
yang Anda sukai.
- 5. Buang widget yang tidak perlu
Pengaruh widget terhadap homescreen Android masih segaris dengan penggunaan Live Wallpaper.
Pemakaian widget besar dan berlebihan dapat membuat kinerja Android
buruk, terlebih untuk widget real-time yang selalu update setiap jangka
waktu tertentu. Oleh karena itu, gunakan widget yang sekiranya penting
untuk kebutuhan Anda sehari-hari dan hilangkan widget yang hanya bisa
memenuhi layar homescreen saja.
- 6. Perhatikan aplikasi yang Anda install
Demi menjaga performa Android agar menjadi lebih efisien, sekiranya Anda harus berfikir dulu sebelum menginstall aplikasi.
Perhatikan aplikasi yang ingin di install dan aplikasi yang sudah
terinstall. Periksa apakah ada aplikasi yang memiliki fungsi sama
misalkan browser. Jika Anda ingin memasang Opera Mini padahal sudah ada
Browser bawaan, untuk apa? Pilih salah satu dari keduanya lalu
eliminasi. Saya pribadi selalu membuang aplikasi Gallery bawaan dan
menggantinya dengan QuickPic karena aplikasi nya ringan dan simple.
Penggunaan banyak aplikasi Optimizer (RAM Optimizer, Battery Optimizer,
dst) juga bukan lah solusi yang bagus untuk memperlancar performa
Android. Gunakan Optimizer yang Anda percaya mampu meringankan kinerja
handheld Anda dan buang Optimizer-optimizer serupa yang Anda pakai.
- 7. Pilih Launcher yang tepat
Sebagian Launcher bawaan smartphone biasanya tidak begitu bagus dari
segi tampilan maupun performa. Rata-rata dari Launcher tersebut biasanya
juga memiliki fitur yang minim.
Saat ini sudah ada banyak pilihan aplikasi Launcher yang menawarkan
banyak keunggulan dibanding Launcher bawaan. Salah satu yang menurut
saya bagus dan layak untuk Anda coba yaitu Nova Launcher. Jadi, tunggu
apa lagi?
Jangan menggunakan Launcher yang berat, nge-lag, berukuran besar, meskipun Anda di iming-imingi berbagai macam fitur.
- 8. Gunakan Memory Card (SDCard) yang baik
Selengkapnya mengenai SDCard mulai dari klasifikasi sampai dengan tips mengukur kecepatan SDCard
- 9. Lakukan Factory Reset berkala
Hal ini terkait dengan masa pemakaian smartphone Android. Ada kalanya
Anda harus melakukan Factory Reset berkala guna me-refresh sistem
Android, paling tidak tiga atau empat sebulan sekali guna menghapus
cache maupun dump file yang sudah lama menumpuk. Selain itu Factory
Reset juga dapat mengembalikan performa Android Anda yang hilang.
Factory Reset tidak akan mengembalikan aplikasi bawaan / bloatware yang
telah dihapus (kecuali jika Anda lakukan flashing ulang). Yang perlu di
ingat, backup data-data seperti pesan dan kontak dan juga
aplikasi-aplikasi Anda sebelum melakukan Factory Reset.
- 10. Root dan Mod Android Anda
Banyak orang menyarankan bahwa dengan melakukan rooting dan modding dapat membantu meningkatkan performa Android Anda.
Ya, itu benar. Memakai custom ROM merupakan jalan satu-satunya yang
paling cocok untuk Anda yang menginginkan kinerja dan fitur melimpah
secara instan. Apa lagi jika Anda merupakan pengguna smartphone lawas
yang sudah tidak mendapatkan support update perangkat lunak lagi dari
pabrik.
Yang paling penting, paling tidak Anda tahu persis apa yang akan Anda lakukan ketika ada sebuah tutorial seperti Cara Menambah RAM dan Mempercepat Performa Android
didepan mata Anda. Apakah Anda bisa menerapkannya atau tidak, apakah
cara seperti itu efektif untuk kebutuhan handheld Anda atau tidak,
selalu baca dan pahami sampai Anda mengerti sebelum Anda lakukan
eksekusi. #BeSmartPerson
Tidak ada komentar:
Posting Komentar